ANGKOT

PENGERTIAN ANGKUTAN KOTA

Angkutan Kota atau angkot adalah salah satu sarana perhubungan dalam kota dan antar kota yang banyak digunakan di Indonesia, berupa mobil jenis minibus atau van yang dikendarai oleh seorang supir dan kadang juga dibantu oleh seorang kenek. Tugas kenek adalah memanggil penumpang dan membantu supir dalam perawatan kendaraan (ganti ban mobil, isi bahan bakar, dan lain-lain). Setiap jurusan dibedakan melalui warna armadanya atau melalui angka.

Angkutan Kota sebenarnya cuma diperbolehkan berhenti di halte-halte/Tempat perhentian bus tertentu, namun pada praktiknya semua supir angkot akan menghentikan kendaraannya di mana saja untuk menaikkan dan menurunkan penumpang. Pelanggaran lain yang dilakukan adalah memasukkan orang dan barang bawaan dalam jumlah yang melebihi kapasitas mobil, dan pintu belakang yang tidak ditutup sama sekali atau tidak ditutup dengan rapat. Pelanggaran-pelanggaran seperti ini biasanya diabaikan oleh aparat karena sistem penegakan hukum yang lemah.

Tarif angkot biasanya ditetapkan oleh pemerintah daerah setempat, namun orang yang menumpang jarak pendek atau anak sekolah biasanya membayar lebih sedikit. Hal ini tidak dirumuskan dalam peraturan tertulis, namun menjadi praktik umum. Semua angkot di Indonesia memiliki plat nomor berwarna kuning dengan tulisan warna hitam, sama dengan kendaraan-kendaraan umum lain.

Dari sini awalnya gue nyari pengertian tentang angkot, entah mengapa gue nyari pengertian tentang Angkot?  Penting gak sih sebenernya? Tapi gue punya sedikit cerita dan pengalaman tentang angkot, yang sempat membuat gue kesel sama yang namanya angkot, begini ceritanya, hari ini hari senin gue bangun agak siang, dengan secepat kilat gue siap-siap, dan berangkat, muka gue panik takut telat, tapi…menurut temen-temen kelas gue sih… gue orang yang paling gak punya ekspresi dan gue KM yang enggak ada harganya di kelas gue, semua yang gak enak pasti gue yang kena, yaa.. jadi lo bayangin aja muka gue tanpa ekspresi yang lagi panik, sampe di terminal gue nyari angkot yang enggak ngetem dan enggak lelet, tetapi entah mengapa, sadaap… bahasa gue..#@!?*,,gue ke hipnotis sama kenek angkot sebenernya gue tau angkot yang gue naikin itu ngetem tapi gak tau kenapa gue jadi kayak orang idiot, kata-kata kenek itu seperti memanipulasi alam sadar gue “ tambak-kande,tambak-kande, yo langsung berangkat” kata-kata itu seperti menarik  tangan gue,, tapi emang gue d tarik sama mamang kenek itu..#@!?*, Ah… kampret akhirnya gue naik angkot itu, muka gue gak keliatan bentuknya campur aduk, perpaduan antara gak ada ekspresi, panik gara-gara telat, dan kesel dari hati yang paling dasar, yang paling kampret lagi supir angkotnya..dia masang muka datar yang lebih datar dari muka gue,ada yang nyaingin muka gue nih..serasa enggak punya dosa, angkot yang gue naikin maju-mundur gak jelas, muka gue tambah panik, sepanik-paniknya muka gue tetep aja datar….#@!?*, penumpang lain pun esmosi, supir angkot itu tetep masang muka tanpa dosa kalo dia udah nyaingin muka gue. Sementara itu, di luar angkot mamang kenek terus mengeluarkan kata-kata rayuan mautnya, satu per satu penumpang tertipu dan naik angkot itu, akhirnya angkot itu berangkat pukul 07.30, sementara sekolah gue masuk jam 07.15,dan pastinya gue telat sampe ke sekolah, gue Cuma bisa pasrah dan menyimpan dendam kusumat sama angkot yang gue naikin, ingin rasanya gue balik itu mobil,gue injek,dan gue bakar, gue jadiin sate bakar plus supir dan keneknya. hari senin itu emang hari kampret sedunia dan gue apes banget, dan yang paling penting angkot yang gue naikin waktu itu adalah angkot yang paling kampret sedunia…#@!?*.. mulai dari kejadian itu gue berangkat lebih pagi, nyari angkot yang enggak ngetem dan gue enggak mau dengerin rayuan mamang kenek. buat lo semua yang mau naik angkot  pinter-pinter dah lo cari angkot. Itu sedikit cerita dan pengalaman gue tentang angkot.